Katarak Susah Dihindari Dapat Diatasi

Tentu Anda pernah mendengar pepatah "Live begins at 40".
Suatu ungkapan yang sangat bermakna karena mulai usia tersebut, Anda sebagai pribadi yang sukses memasuki  tahap mapan dan inilah saatnya menikmati hasil dari usaha yang telah Anda lakukan sepanjang hidup Anda.

 Sayangnya, dengan bertambahnya usia, timbul pula berbagai kelainan degeneratif yang dapat menurunkan kualitas kehidupan kita sehari-hari.
 Mulai dari rambut yang memutih, kerutan kerutan yang timbul di bagian wajah, hingga penurunan fungsi penglihatan yang disebabkan oleh terbentuknya katarak pada lensa mata Anda.

Bagaimanakah katarak dapat mengganggu penglihatan kita?


Bayangkanlah mata kita sebagai sebuah kamera foto.
Pada sebuah kamera, cahaya dari objek yang diabadikan berjalan melalui sejumlah media kaca dan lensa dan pada akhirnya terekam di film yang terdapat di bagian dalam kamera.

 Kejernihan elemen-elemen lensa pada kamera tersebut amat menentukan kualitas gambar yang terekam pada film. Hal tersebut berlaku juga pada mata manusia.

Mata manusia memiliki lensa yang juga berfungsi sebagai media yang menyalurkan cahaya yang melewatinya untuk sampai di retina manusia yang merekam gambar yang dilihat.

Seiring dengan bertambahnya usia, terjadi proses degenerasi pada lensa mata yang dikenal sebagai katarak.

 Lensa yang mengalami katarak akan kehilangan kejernihannya dan secara bertahap akan semakin keruh.

Kekeruhan tersebut akan mengganggu transmisi cahaya sehingga terjadilah penurunan fungsi penglihatan.
Keluhan yang dirasakan penderita katarak bermacam-macam seperti pandangan kabur, kesulitan membaca jauh maupun dekat, berubahnya ukuran kacamata, pandangan seperti tertutup asap, rasa silau yang berlebihan pada malam hari, dan lain-lain.

 Bahkan jika dibiarkan, katarak dapat menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat sama sekali.

Sejak lebih dari seratus tahun yang lalu, tenaga medis dari berbagai negara mengembangkan berbagai teknik untuk menyembuhkan katarak dan mengembalikan fungsi penglihatan pada penderita yang mengalaminya.

Berbagai jalan dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut, mulai dari operasi konvensional yang memerlukan waktu rehabilitasi cukup lama sehingga teknik operasi terkini yang memungkinkan kembalinya fungsi penglihatan penderita dalam waktu yang sangat singkat, dengan cara fakoemulsifikasi.

Pada operasi katarak dengan metode ini, lensa yang keruh yang menghalangi penglihatan dikeluarkan dan diganti dengan  "intra ocular lens" ("lensa tanam") dengan proses yang cepat, kurang dari 30 menit, tanpa jahitan dan hanya dengan anestesi topical (tetes mata).

Kombinasi dari teknik dan mesin fakoemulsifikasi tercanggih, tim dokter Spesialis Mata profesional serta lensa intraokular berkualitas tinggi merupakan jawaban yang tepat bagi masalah katarak.

Sebelum operasi katarak, ada pemeriksaan persiapan dan setelah operasi ada proses pemulihan yang harus terus dipantau.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil operasi adalah  kualitas consumables (bahan habis pakai) dan lensa yang dipakai saat operasi.

 Padahal kita ketahui bersama, pasien tidak mempunyai "kontrol" terhadap jenis dan kualitas lensa yang dipakai.saat operasi, apalagi consumables-nya.

Ada sertifikat untuk lensa untuk mengetahui persis lensa apa yang ditanam di mata Anda.
"Live does begins at 40 and I'm enjoying every second of it"

No comments:

Post a Comment