Kurangi Gejala Sakit PMS Menstruasi

Gangguan sakit PMS (Pre Menstrual Syndrome) sebelum menstruasi umumnya tidak dapat dihilangkan.
Perubahan hormon pada periode menstruasi itu memicu perubahan kondisi emosi seseorang.
Begitu pula sebaliknya, suasana hati yang sedang down, sedih, atau terluka dan terjadi menjelang periode haid akan memperparah gejala PMS.
Bianda Nadia SpSi MPsi menyarankan untuk 
menandai siklus menstruasi setiap bulan.

Perubahan hormon terjadi sejak satu minggu sebelum masa haid.

"Ditandai di kalender atau reminder ponsel supaya kita bisa menyiapkan diri. Sampaikan ke orang-orang terdekat, pasangan, sahabat, rekan kerja. Jadi mereka bisa mengingatkan bila ada perubahan perilaku yang berlebihan dari kita. Yang tadinya terlalu emosional bisa dikurangi menjadi lebih logis," paparnya.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keluhannya.

Diantaranya, memperbanyak olahraga, aktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat, mengandung vitamin B kompleks, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Selain itu menurut Dr. Yasmin Ismail SpOG, menghindari beberapa jenis makanan tinggi garam, lemak, kafein, alkohol.

Bila rasa sakit tak tertahankan, minum analgetik alias obat pereda nyeri untuk meredakan keluhan.

Kalaupun enggan minum obat, pijatan ringan cukup ampuh mengurangi perasaan tidak nyaman pada tubuh.
Misalnya pijatan pada sekitar perut berjarak 5 sentimeter dari pusar, tekan perlahan, tahan beberapa saat, kemudian lepaskan.

Cara itu bisa mengurangi ketegangan otot perut yang menimbulkan kram.

Begitu pula pada area tubuh lain yang terasa kaku, punggung, pinggang, kaki, leher, bahu. Setiap pijatan tarik napas dalam dalam agar otot-otot tubuh mendapat asupan oksigen optimal dan menjadi lebih rileks.

Selain pijatan, kompres pakai handuk hangat diletakkan di atas perut.

Anatomi rahim yang agak melekuk ke luar sehingga di awal masa haid mengakibatkan rasa sakit yang berlebihan. Ada yang merasakan sakitnya 6 jam bahkan lebih.

Umumnya, rasa sakit itu berkurang atau hilang jika sudah melahirkan.

Dr.Yasmin menambahkan setiap orang punya cara berbeda agar rileks, misalnya treatment massage, atau menonton DVD film favorit.
Saat deadline target pekerjaan menumpuk di kantor dan tidak sempat melakukan persiapan untuk menangkal PMS, dia memberikan trik simpel.

"Masuk ke toilet, menangis beberapa saat sampai lega. Itu cukup bisa membuat emosi lebih stabil," ungkap psikolog alumus Universitas Surabaya yang kini berdomisili di Jakarta itu.

No comments:

Post a Comment