Anda Sakit kepala? Gunakan cara-cara Alami berikut ini:
Do you have a headache? Use these Natural cure:
Sakit kepala memiliki beberapa tingkatan. Untuk sakit kepala ringan, mungkin Anda masih bisa menahannya. Namun, untuk sakit kepala tergolong berat dimana kepala terasa seperti mau pecah, siapapun tak akan kuat menahannya lama.
Waspadalah jika sakit kepala yang hebat terus menerus selama beberapa hari yang tidak dapat disembuhkan oleh obat sakit kepala, karena itu adalah salah satu gejala Tumor Otak. Segera periksa ke dokter.
Biasanya mayoritas orang menggunakan obat-obatan kimia dari warung, apotek atau rumah sakit untuk meredakan sakit kepalanya.
Padahal, ada banyak tumbuhan yang bisa dijadikan ramuan herbal yang terdapat di sekeliling kita.
Ramuan tersebut bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala yang bisa didapatkan dengan mudah dan murah.
Tidak percaya?
Berikut merupakan beberapa ramuan herbal dan bermacam terapi yang bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala Anda yang tentunya tak akan menimbulkan efek samping apapun meskipun digunakan dalam jangka waktu lama.
_ Memperbanyak makan ikan
Mengkonsumsi banyak ikan khususnya yang mengandung omega 3 dan 6 terbukti mampu mengurangi resiko sakit kepala
Beberapa ikan yang patut Anda masukkan dalam daftar makan sehat adalah ikan tuna, salmon, mackerel dan juga sarden.
- Kentang rebus
Dengan banyak memakan kentang rebus akan membantu Anda dalam meredakan sakit kepala khususnya sakit kepala karena minum alkohol.
Orang yang kehilangan banyak potassium dalam tubuhnya karena konsumsi alkohol, bisa diatasi dengan makan kentang rebus yang terbukti banyak mengandung potassium.
- Almond
Di Dalam Almond banyak terkandung magnesium yang sangat diandalkan untuk menghilangkan sakit kepala dengan membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks.
Untuk yang sering menderita migrain juga bisa melakukan diet magnesium untuk mengobati penyakitnya tersebut.
- Feverfew
Tumbuhan semak ini sangat terkenal sebagai herbal untuk mengobati migrain.
Feverfew juga diyakini bisa menghambat zat kimia penyebab ketegangan pembuluh darah di kepala.
Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa sekitar 2/3 pasien migrain sembuh setelah menggunakan feverfew secara teratur.
- Ginkgo Biloba
Daun Ginkgo Biloba juga termasuk herbal yang dapat meredakan sakit kepala.
Ginkgo biloba berperan untuk melancarkan peredaran darah.
Beberapa studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Perancis menemukan bahwa herbal ini efektif meredakan sakit kepala vaskular seperti migrain, sakit kepala berantai, dan sakit kepala akibat mabuk.
Selain dengan menggunakan herbal di atas, sakit kepala juga bisa disembuhkan dengan berbagai macam terapi yang bisa Anda lakukan berikut ini:
Meredam Kaki di Air Hangat
Di kalangan masyarakat desa atau cara hidup tradisional, merendamkan kaki di air hangat masih kerap dilakukan untuk mengobati sakit kepala.
Caranya ialah dengan memasukkan air hangat secukupnya ke dalam bak atau ember sampai pergelangan kaki. Kemudian tambah beberapa tetes minyak seperti lavender, lemon atau peppermint.
Lakukanlah selam lebih kurang 10 - 20 menit.
- Kompres kepala dengan Kain Dingin
Untuk meredakan sakit kepala bisa juga dilakukan dengan kompres kepala dengan kain dingin.
Caranya dengan meletakkan kain lembut atau handuk kecil yang telah dibasahi air dingin di kepala atau leher bagian belakang.
- Indian Head Massage
Jenis terapi ini cukup populer di India yang merupakan bagian dari konsep penyembuhan Ayurveda.
Dalam teknis Indian Head Massage ini melibatkan kesehatan mental, emosi dan spiritual.
Pijatan meliputi area pundak, leher, lengan atas, dan lengan belakang, kulit kepala serta Wajah.
- Aromaterapi
Pengobatan spesifik akan diberikan berdasarkan penyebab sakit kepala, hampir sama dengan diagnosis dokter.
Misalnya, sakit kepala pra-haid (Pre Menstrual Syndrome) biasanya diredakan dengan aroma mawar atau chamomile.
Itulah beberapa herbal, makanan, dan terapi yang bisa dimanfaatkan untuk menyembukan sakit kepala yang mendera.
Cara-cara di atas bisa dilakukan sebagai alternatif dari pengobatan menggunakan obat kimia yang cukup beresiko jika digunakan dalam jangka panjang.
No comments:
Post a Comment