Masalah Mencret minum susu anak

Susu sangatlah penting dalam pertumbuhan badan dan otak anak, yang harus diberikan sejak lahir sampai dewasa.
 Anak-anak yang meminum susu terkadang mengalami masalah alergi, atau mencret, dan lain sebagainya.

 Berikut ini adalah permasalahan yang sering ditemui dalam memberikan susu pada anak:



 1. Ada seorang bunda yang baru mengganti merek susu untuk anaknya, tapi setelah itu buang air besar anaknya jadi jarang padat tapi tidak mencret, kelihatan seperti mencret tapi masih batas normal sehari satu, dua atau tiga kali, Anak tersebut berumur 14 bulan, makannya susah, tapi aktif dan pintar, sudah bisa jalan, lagi belajar bicara.

 Saran: Temui dokter anak, apabila diagnosis dokter tidak ditemukan gangguan kesehatan pada si kecil, Bunda dapat mulai mencoba meningkatkan pemberian makanan padat bagi si anak agar dapat meningkatkan kepadatan kotorannya.
 Karena untuk anak berusia 1 tahun ke atas, konsumsi susu cukup 2-3 kali sehari dan sisanya harus mengkonsumsi makanan padat dengan menu seimbang.
Pilihlah susu dengan komposisi seimbang dan rendah gula yang bagus untuk gigi.

 Anak bisa dikatakan mencret jika tinjanya encer dan sehari lebih dari 5 kali buang air besar.
Bila anak tidak lemas dan tidak rewel, masih aktif seperti biasa, berat badan normal berarti pencernaan susunya baik dan masih dalam tahap penyesuaian dalam minum susu.

 Susu juga dapat meningkatkan nafsu makan anak secara perlahan.

 2. Untuk anak yang baru sembuh dari sakit, dan selama sakit tidak minum susu karena muntah, dan setelah sakit pun enggan minum susu lagi.

Saran: perilaku seperti ini memang banyak terjadi. Untuk saat ini, Bunda bisa mulai memberikan susu secara bertahap sedikit demi sedikit dan disesuaikan dengan varian rasa yang disukai anak.

Perhatikan juga konsumsi makannya. Pada anak yang baru sembuh dari sakitnya, masa pemulihan bisa memerlukan beberapa hari (berbeda untuk setiap anak)
Jadi tetap bersabar dan telaten ya Bunda. Bisa juga selain susu, disertai sari kurma atau minyak ikan yang bisa dibeli di apotik atau toko obat untuk menambah nafsu makan dan daya tahan tubuh.

 3. Pemberian susu juga harus disesuaikan dengan umur anak, karena pada kemasan susu anak ada tercantum untuk usia anak tertentu.
Apabila anak buang air besar terus setelah minum susu untuk umur 3 tahun ke atas, cobalah ganti dengan susu untuk umur satu tahun.

 4. Untuk anak balita yang suka sekali minum susu misalnya satu hari bisa habiskan 8 sampai 9 botol susu 240ml. tapi anak kelihatan sehat. Ada pula kasus anak yang suka minum susu tapi susah makan nasi.

 Saran: Untuk anak usia satu tahun keatas, susu tidak dapat lagi memenuhi keseluruhan kebutuhan gizi anak.

Kelebihan asupan susu bagi anak dapat berdampak berlebihnya berat badan karena asupan kalori yang berlebihan bila tidak diimbangi dengan aktivitas atau olahraga yang seimbang.

 Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, anak harus mengkonsumsi makanan dengan pola 4 sehat yang seimbang 3 kali sehari, camilan yang sehat 2 kali sehari, camilan bisa diganti dengan jus buah, atau buah-buahan, dan dilengkapi dengan konsumsi susu 2-3 kali sehari.

 Memang merubah kebiasaan memerlukan waktu, kesabaran, ketelatenan dan konsistensi Bunda. Anak yang terlalu banyak minum susu, cenderung hiperaktif, jadi harus sering dibuang kelebihan energinya misalnya dengan cara berenang seminggu dua kali atau pemberian les tambahan atau aktivitas hobi anak.

 Anak yang kebanyakkan minum susu bisa mengurangi nafsu makan nasi dan berkurangnya buang air besar.

Anak tidak boleh minum susu lebih dari 700ml sehari karena akan berdampak pada kesehatan gigi dan berat badan.

 Kelebihan minum susu bisa juga mengakibatkan anak lebih sering buang air kecil terutama pada malam hari yang sangat merepotkan , akibatnya anak ngompol di kasur dan rewel.


 5. Ada juga anak umur 26 bulan yang tidak suka susu formula, sudah di kasih vitamin tapi tetap saja sedikit makannya.

 Saran: Buatkan jadwal tetap makan seimbang, Makan utama 3 kali, Camilan sehat (puding, juice, dan lain lain) dua kali sehari, susu cukup 2-3 kali sehari Variasikan makanan dalam jenis baru dengan bentuk yang menarik bagi anak, pastikan olahan makanan bertekstur lembut, lunak dan berair (pada umumnya anak seusia ini menyukai tekstur makanan lembut).

 Sesekali berikan camilan krispy atau garing seperti kentang goreng, atau tempe goreng, ini untuk melatih anak mengunyah.
Cara lainnya adalah menambahkan susu pada Coco Crunch atau Cereal.

 Pemberian susu hendaknya disesuaikan dengan kesukaan rasa susu pada anak.

 Bagi Bunda yang bingung memilih susu anak yang mahal atau yang lebih murah, sebenarnya hampir sama saja, perhatikan komposisi atau kandungan yang terdapat pada kotak susu.

 Bagi Bunda yang memiliki anak umur satu tahun yang masih mengkombinasikan pemberian susu ibu (ASI) dengan susu formula sekaligus, anak bisa menolak susu formula. Sebaiknya tidak diberikan bersamaan.
Sebaiknya mulai mengenalkan susu formula sejak dini yaitu umur 6 bulan tetapi ASI tetap diberikan juga agar tidak terjadi penolakan susu formula pada saat usia satu tahun.

 Bagi anak yang buang air besarnya mencret, bisa coba menambah takaran susu bubuk dalam satu botol.

 Membuat susu formula untuk diminum, sebaiknya menggunakan air hangat yang tidak terlalu panas karena akan mengurangi nilai gizi susu.

 Untuk pengajuan bantuan biaya pendidikan bagi anak kurang mampu, bisa coba hubungi public relation PT. Nestle Indonesia di nomor 021-78836000

 Bagi anak yang susah buang air besar, ternyata pemberian susu dapat memperlancar buang air besar.

 Susu bubuk jangan dikonsumsi tanpa air karena tidak bagus untuk pencernaan dan buruk bagi gigi.

Apabila anak batuk jika dikasih susu, sebaiknya minum susu sejam setelah minum obat batuk. Pilihlah susu putih tidak mempunyai rasa dan yang tidak manis , karena akan merangsang anak jadi batuk.
Anak yang sakit, minum susu boleh dikurangi karena nafsu minum susunya pasti berkurang.

Pada anak yang muntah bila diberi susu, bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, makanan lain yang basi, terlalu pedas atau asam,
Memang ada beberapa bayi dan balita lebih mudah muntah ketimbang anak lainnya, tapi ini akan membaik ketika anak berusia 3 tahun.
Ketidakmampuan untuk menelan, rasa yang tidak disukai atau tekstur yang kurang lembut bisa juga jadi penyebabnya. Usahakan mengenalkan satu macam rasa dulu dan mulai dari makanan cair , lembut sampai padat.
Muntah pada anak dapat juga dikarenakan batuk dan pilek yang menyebabkan keluarnya lendir dari paru-paru yang harus dikeluarkan.