MICE adalah kegiatan kepariwisataan yang aktivitasnya
perpaduan antara leisure dan business dengan rangkaian kegiatan Meeting, Incentive,
Convention dan Exhibition (MICE).
Bagi pelaku pasar pariwisata MICE juga di istilahkan sebagai
“meeting industry”.
Padang Fair yang telah terselenggara sebanyak delapan kali
secara berturut-turut setiap tahunnya dan telah menjadi iven / acara tahunan
adalah bagian dari kegiatan MICE yaitu exhibition / pameran dengan rangkaian
kegiatan berupa menyebarluaskan informasi dan promosi perdagangan, peluang
investasi, pariwisata dan pemberdayaan UKM.
Padang Fair selain pameran juga dikombinasikan dengan aneka
hiburan, festival seni dan budaya, penampilan artis top ibukota / lokal dan
aneka lomba.
Untuk Padang Fair 2013 akan menampilkan pemilihan putri
pariwisata Minang yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan
Gebu Minang.
Sebenarnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah
menetapkan Padang sebagai salah satu destinasi MICE selain dari kota lainnya
yaitu Jakarta, Denpasar, Jambi, Jayapura, Makassar, Medan, Manado, Surabaya,
Batam, Yogyakarta dan Palembang.
Dunia MICE belum terjamah baik di Indonesia. Padahal MICE
merupakan salah satu andalan pendapatan dari kepariwisataan di negara maju.
Wisatawan MICE lebih banyak membelanjakan uangnya daripada
wisatawan biasa atau turis.
Sebagai contoh pendapatan negara Singapura sangat besar dari
kegiatan MICE yang diadakan silih berganti di banyak tempat (venue).
Begitu juga di negara maju lainnya. Di Indonesia contoh
nyata kemajuan MICE adalah Bali, banyak sekali iven nasional maupun
internasional yang diselenggarakan di Bali seperti APEC, UNFCC, Bali Aseana
Beach Games dan lainnya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakatnya.
Bagaimana dengan kota Padang?
Padang Fair yang digagas Gebu Minang dengan Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, Dan Energi diselenggarakan secara
swakelola,
Pemerintah memberikan dukungan berupa surat imbauan kepada
calon peserta yang berpartisipasi dengan mengambil beberapa stan, secara bisnis
tentu belum feasible namun karena tekad dan kesungguhan Gebu Minang ingin terus
menyelenggarakan Padang Fair agar MICE menggeliat di Padang.
Sangat berbeda kalau menyelenggarakan di daerah lain seperti
Riau Expo, NTB Expo, Batam Expo, Jakarta Pusat Fair, Sriwijaya Expo dan
lain-lain, dukungan pemerintah disertai dana untuk penyelenggaraannya.
Kota Padang yang sekarang, kegiatan MICE sudah berkembang
dengan baik terbukti dengan banyaknya pertumbuhan pembangunan hotel yang baru
dan banyaknya kegiatan iven seperti Festival International Dragon Boat, paket
meeting, conference dan lainnya, baik nasional maupun internasional yang belum
ditangani secara serius adalah membangun convention hall yang memadai untuk
pameran.
Padang Fair dilaksanakan di ruang terbuka yang mempunyai
resiko bisnis yang tinggi.
Dunia MICE perlu dikembangkan secara serius karena memiliki
multiplier effect atau efek berkesinambungan yang sangat besar yang dapat
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Banyak pihak dan bisnis terlibat, sebagai contoh penyelenggaraan
Padang Fair terlibat adalah stand kontraktor, freight forwarder/ pengangkutan,
percetakan, advertising, media, transportasi, perusahaan souvenir, tenaga
musiman, florist, hotel, UKM, dan lainnya.
Diperkirakan dana berputar mencapai Rp.10 miliar.
Padang Fair secara nyata telah memberikan kontribusi
terhadap perekonomian masyarakat khususnya UKM.
Sebagai gambaran peserta yang datang dari luar kota akan
tinggal di kota Padang selama 18 hari, tentu mereka membelanjakan uangnya untuk
keperluannya termasuk pulangnya membawa oleh-oleh.
MICE hendaknya dijadikan program unggulan dan dikembangkan,
sehingga dengan sendirinya kota akan berbenah sesuai standar MICE yaitu kota
bersih, transportasi aman, keamanan baik, pasar tertata baik, pelaku MICE
seperti event organizer, Professional Conference Organizer (PCO) akan berlomba-lomba
menyelenggarakan iven di Padang karena Padang sangat indah mempunyai pantai, bukit,
dan gunung.
No comments:
Post a Comment